Saturday, January 3, 2015

Truth Hurt

Sa, kamu pasti bisa sembuh. Kamu pasti bisa.

Aku berlari disepanjang koridor rumah sakit. Aku tidak peduli meskipun orang-orang menatapku aneh. Yang ku perdulikan kini hanya Lysa.

Mataku terus mencari penuh harap.
Aha. Kamar Mawar no. 13

Kamar itu tertutup rapat. Aku memasukinya, membukanya perlahan. Saat itulah kedua mataku menatap seseorang. Seseorang yang sangat kucintai.  Aku tidak percaya akan hal yang kulihat.

Salah satu wanita terkuat yang aku kenal kini tergeletak tak berdaya diranjang rumah sakit. Mukanya pucat dan lemah. Aku hampir menangis dibuatnya. Itu sangat menusuk hatiku.

Beberapa saat kemudian, dia terbangun. Dia kaget saat melihatku, kemudian tersirat dari wajahnya bahwa ia sedih. Ia tak berbicara apa-apa selama kami saling menatap.

"Kenapa kamu nggak cerita ke aku?" kataku menahan diri.

Bibir merahnya bergetar.

"Maafin aku Sya. A.. Aku cuma gamau kamu khawatir."

"Kamu gamau aku khawatir?! Kamu tau, aku hampir gila karena mikirin kamu! Kamu janji mau kabarin aku, mana?!"

Dia terdiam dan mulai menangis, salah satu tangisan paling pedih yang pernah kulihat. Aku sadar aku sudah terlalu keras terhadapnya. Aku duduk disampingnya, kudekap dia dengan lembut.

"Aku sayang sama kamu, lys. Aku sayang banget. Harusnya kamu cerita ke aku. Mungkin aku bisa bantu kamu, pokoknya kita selesaiin ini semua sama-sama. Nggak gini lys caranya." Aku memberinya pengertian.

"Oke aku minta maaf kalo selama ini aku cuek sama kamu. Pokoknya mulai sekarang aku janji aku akan perhatiin kamu lebih dari sebelumnya."

"Janji?" Lysa tersenyum

Aku berdiri tegap, berlagak seperti saat Patih Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa nya. 

"Gue, Pasya Ardinata, berjanji, akan setia pada Yang Mulia Alyssa Nurwijaya apapun yang terjadi, sampai Tuhan yang memisahkab kami berdua." Aku berkata dengan suara lantang.

Lysa tertawa kecil. Kulihat senyum diwajahnya yang sangat bahagia. Kurasa aku benar-benar akan setia padanya melebihi Patih Gajah Mada sekalipun.

Sunday, October 26, 2014

Throwback love - Aku tidak peduli

Suasana cafĂ© siang itu sangat sepi, hanya ada beberapa orang yang duduk santai. Ada yang mengobrol bersama kerabatnya, ada yang duduk sendirian, salah satunya aku. Aku mengambil telepon genggam ku dan menelpon seseorang.

"Saya sudah sampai. Saya tunggu dimeja nomor 13." kata ku.

Aku duduk sambil menikmati milkshake cokelatku, sambil mengetuk-ngetuk jariku. Akhirnya orang yang kutunggu datang.

"Halo Pasya." sapanya.
"Halo juga tante, sudah lama ya kita tidak bertemu."

Dia adalah tante Nita, ibu Syila. Kami bertemu karena aku ingin menanyakan tentang Syila dan hanya tante Nita yang mau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi padaku.

"Tante, sebenernya Syila kenapa? 2 minggu terakhir ia tidak bisa dihubungi." Kataku langsung to the point. Aku bukan tipe orang yang suka basa-basi.
"Sebenernya tante mau cerita ini udah lama nak Pasya. Tapi........." penjelasannya terhenti.
"Syila nggak ngijinin tante untuk kasih tau kamu."

Aku agak kesal mendengarnya. Sebenarnya apa sih yang Syila sembunyikan dariku?

"Ada apa?" Tanyaku tidak sabar.

"Syila sakit. Ya, Syila sakit." Wajahnya tertunduk lesu.
"Bukan sakit biasa, tapi penyakit Artery venous malformation. Ada kelainan pada otaknya, kata dokter itu adalah penyakit bawaan lahir."

"Apakah penyakit itu berbahaya?" Tanyaku.

"Pembuluh darahnya bisa pecah kapan saja. Umurnya tidak akan lebih dari 25 tahun, nak Pasya." Kali ini tante Nita meneteskan air mata.

Umurnya tidak akan lebih dari 25 tahun.

Aku terpaku mendengarnya. Tubuhku mendadak lemas, tak bertenaga.

"Keadaan Syila sekarang bagaimana?" Aku mulai panik.

"Sekarang kondisi Syila jauh lebih baik dari 1 minggu yang lalu. Tapi ia masih shock. Dia tidak mau ketemu siapa-siapa dulu." katanya sambil menghapus tetesan air mata dipipinya.

Aku menatap tante Nita dengan serius. "Tante, saya ingin bertemu Syila. Sekarang juga."

Saturday, October 25, 2014

Throwback love - Something's wrong

"Maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan. Cobalah beberapa saat lagi"

Mungkin sudah 100 kali aku mencoba menghubunginya. Sudah 2 minggu Syila tidak mengirim ku pesan. Dia menghilang, tidak bisa dihubungi seakan ditelan bumi. Sekarang aku bukan hanya merindukan dia. Aku benar-benar mengkhawatirkannya. Apakah dia tidak merindukan ku seperti aku merindukannya?

Aku sudah beberapa kali datang kerumahnya. Namun tidak seperti biasanya, rumahnya akhir-akhir ini sepi seperti tak berpenghuni. Tetangganya pun tidak tahu kemana mereka pergi.

Anehnya, dia juga tidak masuk sekolah.

Aku sudah mencari informasi ke teman-temannya, tapi mereka bersikap seakan-akan mereka menyembunyikan sesuatu.

Sesuatu tentang Syila.

Friday, October 24, 2014

Throwback love - Cinta

"Maaf banget ya pas. Kapan-kapan aja perginya"
"Iya gapapa, kabarin aku ya"
"Iya, I'll text you as soon as possible kok"

Mendadak rencana kami pergi menonton film batal. Syila harus kerumah sakit. Dia tidak memberitahuku secara lengkap, dia hanya bilang ada urusan yang harus diselesaikan.

Aku kembali masuk kekamarku yang sangat nyaman, merebahkan diri kekasur. Mataku hanya tertuju pada langit-langit, pandangan ku kosong, seperti melayang-layang. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku lalu masuk. Ternyata itu ibu ku.

"Adek, kamu nggak jadi pergi?" Ucapnya sambil membawa seragam sekolahku yang siap pakai.

"Enggak jadi ma, syila mendadak ada urusan."

"Oh, bagus dong berarti hari ini kamu nemenin mama dirumah aja" kata ibuku sambil meletakan baju kedalam lemari dengan rapih.

Aku memainkan telepon genggamku, tapi tak ada pesan apapun.

"Syila kemana ya, kok nggak bbm juga?" Pikirku dalam hati.

Lalu mamaku menjawab seolah-olah dia dia bisa membaca pikiranku.

"mungkin Syila lagi sibuk. Dia pasti ngabarin kamu kok kalo sempat."


Aku pun hanya menunggu.

Wednesday, October 22, 2014

Throwback Love - Saat itu hampir tiba

Siang yang cerah, disepanjang jalan setapak, dibawah pepohonan yang rindang kami berjalan dengan penuh perasaan lega.

"Akhirnya ujian kita selesai juga ya syil" ungkap ku dengan wajah sumringah. "Iya nih akhirnya bebas juga gue"

Ya, wanita cantik itu adalah pacarku, kekasihku. Pasangan yang tak pernah kehabisan cinta. Cinta kami bagaikan berkat Tuhan yang tak pernah berhenti mengalir. Bercanda gurau seperti sahabat, saling menghibur seperti saudara. Aku benar-benar bersyukur aku bisa memiliki seorang wanita sesempurna dia disisiku.

"Pokoknya nati sore kita nonton ya syil." Kata ku sambil memakan kue cubit kesukaanku.
"Mau nonton apa emangnya? Film lagi gaada yang bagus sya"
"Nonton apa aja deh, yang penting sama kamu hahaha" aku mencoba menggodanya, mencoba membuatnya tersenyum selebar mungkin.
"Idih gombal deh lu hahaha" katanya sambil tertawa. Bahagia.

Pernakah terpikir oleh kalian, bagaimana orang yang dulunya hanya merupakan orang asing bisa berubah menjadi orang berharga untuk kita, hanya dalam jangka waktu yang singkat? Pernahkah terpikir oleh kalian, bagaimana waktu bisa mengubah kehidupan seseorang dengan cepat?

Allysa. Wanita yang kudambakan dan kusanjung bagai bintang dilangit. Aku tak pernah menyangka Tuhan akan mempertemukannku dengannya. Tak terpikirkan olehku bahwa dia akan menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidupku.

Sunday, March 16, 2014

El Rumi dan Mikha Tambayong resmi pacaran?

 Mikha Tambayong mengaku sangat menyukai El Jalaluddin Rumi dan ingin menjadikannya sebagai kekasih. Digambarkan El merupakan sosok yang pendiam dan dingin. Namun hal itu malah membuat gadis 19 tahun ini begitu menyukai El.
Ini terjadi dalam sinetron SITI BLINK-BLINK yang proses pengambilan gambarnya baru dimulai hari ini, Senin (30/12).
"Ini sinetron baru, baru mulai hari ini syuting sama El dan ceritanya cerita remaja. Aku jadi pop star, jadi El teman sekolah dan aku naksir sama dia. Aku suka sama dia tapi dianya so cool," ujar Mikha di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Ditambahkan, agar tidak kaku dalam proses pengambilan gambar, mereka pun melakukan pendekatan yang dilakukan saat break syuting. "Kita di luar set juga harus ngobrol dan ngobrol-ngobrol saja biar nggak canggung, pas lagi take seperti nanya-nanya," katanya.

Duh, gue galau nih. Kira-kira El naksir juga nggak ya sama Mikha? Semoga enggak deh ya hahahaha
Di sinetron digambarkan Mikha Tambayong sebagai sosok yang menyukai El.

Saturday, March 15, 2014

hitori kankurembo

Selamat sore semuanya! Sore ini, gue bakal share info tentang salah satu permainan tradisonal Jepang. Namanya Hitori Kankurembo. Check it out~

Jepang adalah negara yang menyimpan berbagai kisah horor dan urban legend yang cukup membuat merinding. Namun kali ini yang kita bahas adalah bermain petak umpet dengan boneka yang sudah dimasuki roh.

Permainan ini mirip dengan jelangkung, tetapi Anda bisa mengajak sang boneka main petak umpet. Dalam pemberitaan dari horrornews menjelaskan cara bermain hitori kakurenbo (bermain petak umpet dengan diri sendiri).


Ini langkah-langkah dan alat yang harus kalian siapin:


Sebuah boneka binatang binatang yang memiliki lengan dan kaki (misalnya teddy bear)Beras, Pisau, pecahan kaca atau benda tajam lain, Jarum jahit dan benang merah, aiir garam yang diletakkan di tempat persembunyian, Bak mandi yang bisa diisi air


Beri nama boneka Anda, nama apapun asal jangan nama Anda.contoh, katakan bahwa Anda memiliki sebuah boneka teddy bear yang namanya "maman". Belah boneka, keluarkan semua kapas yang ada di dalamnya, isi kembali dengan beras hingga penuh.Gunting kuku Anda dan masukkan ke dalam boneka.Jahit kembali boneka dengan benang merah. Tidak perlu rapi, yang penting beras tidak keluar.Letakkan air garam di tempat Anda ingin bersembunyi.Boneka tersebut bisa dimainkan pada pukul 3 pagi. Boneka harus dibawa ke kamar mandi dan seseorang harus melakukan beberapa ritual untuk memulai permainan (sengaja tidak kami tulis caranya secara detail agar Anda tidak mencobanya).Setelah boneka dimasukkan ke dalam bak mandi, si pembawa boneka akan jaga pertama kali.


Lebih baik rumah dalam keadaan kosong agar tidak membahayakan penghuni lain. Semua lampu di dalam dan sekitar rumah harus dimatikan, TV boleh menyala untuk mendeteksi adanya kehadiran 'makhluk' lain di dalam rumah. Setelah menutup mata hingga hitungan sepuluh, Anda bisa mengambil benda tajam lalu ke kamar mandi, katakan "Aku menemukanmu!" lalu tusuk pisau pada boneka.


Anda harus meninggalkan boneka di dalam kamar mandi dan segera cari tempat persembunyian dengan tenang (tempat di mana air garam diletakkan). Jika permainan ini berhasil, Sang boneka yang akan mencari Anda. Segera isi mulut dengan setengah air garam, tidak boleh ditelan. Lalu keluarlah dari tempat persembunyian. Jika ritual berhasil, boneka akan hilang dengan sendirinya dari kamar mandi. Suara TV akan berubah seiring dengan pergerakan sang boneka.

Anda harus mencari boneka dengan tenang. Di manapun boneka itu ditemukan, segera siram boneka dengan sisa garam di dalam cangkir, lalu berteriak "Aku menang!" sebanyak tiga kali.


Inget, gue nggak nyaranin kalian buat mencoba permainan ini. Denger-denger, orang yang nggak bisa menyelesaikan permainan ini bakal diikutin sama roh boneka itu! Hih serem. Makanya gue nggak nyebutin beberapa ritual yang bakal bikin permainan ini berhasil.


Oke sekian dulu infonya. Happy satnight!